Wednesday 31 October 2012

I LOVE YOU, FOREVER AND EVER


Sunday 28 October 2012

Jerohan daging Kurban












Foto ,Jerohan daging Kurban

Gemiricik Air Di Selo



































Foto gemiricik air di selo

    Selo adalah kawasan dilereng gunung merapi, salah satu gunung yang aktif di Tanah Jawa,untuk pendakian ke puncak merapi,biasanya para pendaki lebih memilih jalur ini, karena jalannya tidak terlalu curam

Wednesday 24 October 2012

I HAVE NO TEARS


































Foto Digital Imaging,Air mata Darah, melambangkan kepedihan hati

EMO HEART


 Digital Imaging,dengan mengambil tema Emoheart,dengan mengambill lambang hati

Wednesday 17 October 2012

Tuesday 16 October 2012

Wajah Bersisik





































 
Foto Digital Imaging ,dengan menggamabrkan wanita dengan wajah bersisik

Teknik Sabuk Hitam


































Foto,Wanita menggunakan teknik beladiri dengan menggunakan sabuk hitam

Foto,Imogiri

 Foto,Jln menuju Imogiri
Imogiri adalah kompleks pemakaman para raja yogyakarta beserta keluarganya

Monday 15 October 2012

Tendangan Memutar (Ushiro Mawashi Geri)

Kumite adalah pertarungan seorang karateka dengan menggunakan tangan kosong, dengan teknik-teknik memukul dan menendang,











FOTO, memperlihatkan seorang karateka sedang melakukan kumite dengan melakukan tendangan memutar atau Ushiro Mawashi Geri

kamera fotografi Pertama (1820)



Diciptakan pada dekade pertama abad ke-19, fotografi (dengan cara kamera) tampaknya mampu menangkap lebih detail dan informasi dari media tradisional, seperti lukisan dan patung. Fotografi sebagai proses yang dapat digunakan kembali ke 1820-an dengan perkembangan fotografi kimia. Yang permanen pertama photoetching adalah gambar yang dihasilkan pada tahun 1822 oleh Perancis penemu Nicéphore Niépce , tapi itu hancur oleh upaya selanjutnya untuk menduplikasi itu. Niépce berhasil lagi pada tahun 1825. Dia membuat foto permanen pertama dari alam (nya View from the Window di Le Gras ) dengan kamera obscura pada tahun 1826. 
Karena foto-fotonya begitu lama untuk mengekspos (delapan jam), ia berusaha menemukan proses baru. Bekerja sama dengan Louis Daguerre , mereka bereksperimen dengan senyawa perak berdasarkan Johann Heinrich Schultz penemuan pada tahun 1816 bahwa perak dan menggelapkan campuran kapur bila terkena cahaya. Niépce meninggal pada tahun 1833, tetapi Daguerre melanjutkan pekerjaan, akhirnya mencapai puncaknya dengan perkembangan Daguerreotype pada tahun 1837. Daguerre mengambil foto pertama kalinya seseorang tahun 1838 ketika, saat mengambil daguerreotype dari jalan Paris, pejalan kaki berhenti untuk bersinar sepatu, cukup lama untuk ditangkap oleh paparan panjang (beberapa menit). Akhirnya, Prancis setuju untuk membayar pensiun Daguerre untuk formula, dalam pertukaran untuk janjinya untuk mengumumkan penemuannya kepada dunia sebagai karunia Perancis, yang ia lakukan pada tahun 1839.































Foto Kungfu Cooking

Sebuah jendela berkisi-kisi diLacock Abbey , Inggris, difoto olehWilliam Fox Talbot pada tahun 1835.Ditampilkan di sini dalam bentuk positif, ini adalah tertua negatif foto yang masih ada dibuat dalam kamera.
Sementara itu, Hercules Florence telah menciptakan proses yang sangat mirip pada tahun 1832 di Brasil, penamaan itu Photographie , dan Inggris penemuWilliam Fox Talbot sebelumnya menemukan cara lain untuk memperbaiki citra proses perak tetapi merahasiakannya. Setelah membaca tentang penemuan Daguerre, Talbot halus proses nya sehingga potret dibuat tersedia kepada massa. Pada 1840, Talbot telah menemukan calotype proses, yang menciptakannegatif gambar.  yang terkenal Talbot 1.835 cetak dari jendela Oriel di Lacock Abbey adalah yang tertua negatif dikenal yang ada. 
John Herschel membuat banyak kontribusi ke metode baru. Dia menemukan cyanotype proses, sekarang akrab sebagai "cetak biru". Dia adalah orang pertama yang menggunakan istilah "fotografi", "negatif" dan "positif". Ia menemukan larutan natrium tiosulfat menjadi pelarut halida perak di tahun 1819, dan memberitahu Talbot dan Daguerre penemuannya pada tahun 1839 yang dapat digunakan untuk "memperbaiki" gambar dan membuat mereka permanen. Dia membuat pertama kaca negatif pada tahun 1839-an.
http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf1/skins/common/images/magnify-clip.png
Mid-abad ke-19 "Brady berdiri" table foto model sandaran tangan, dimaksudkan untuk menjaga model potret lebih diam selama waktu paparan yang lama (peralatan studio dijuluki setelah fotografer AS terkenal,Mathew Brady ).
Pada bulan Maret 1851, Frederick Scott Archer mempublikasikan penemuannya dalam "The Chemist" pada pelat basah collodion proses. Ini menjadi proses yang paling banyak digunakan antara 1852 dan akhir 1860-an ketika lempeng kering diperkenalkan. Ada tiga subset untuk proses collodion, sedangkanAmbrotype (citra positif pada kaca), yang Ferrotype atau Tintype (citra positif pada logam) dan negatif yang dicetak pada albumen atau kertas garam.
Banyak kemajuan dalam pelat kaca fotografi dan percetakan dilakukan melalui abad ke-19. Pada tahun 1884, George Eastman mengembangkan teknologi film yang untuk menggantikan pelat fotografi , yang mengarah ke teknologi yang digunakan oleh kamera film hari ini.
Pada tahun 1908 Gabriel Lippmann memenangkan Nobel Nobel dalam Fisika untuk metodenya dalam warna mereproduksi fotografi berdasarkan fenomenainterferensi , juga dikenal sebagai piring Lippmann .

Solo diwaktu malam










Foto, potret kota Solo yang Tak pernah tidur,

PERUBAHAN BENTUK




 Foto Digital Imaging,dengan tema perubahan bentuk,sebagai bentuk dari penyakit yang bersaranga pada tubuhnya

Sunday 14 October 2012

TENDANGAN GLEDEK



































FOTO,Tendangan gledek


AJI SENGGARA MACAN




 Foto rekayasa, menggunakan Aji Senggara Macan

Ajian Senggara Macan adalah ilmu kebatinan dari tanah Jawa, yang diambil dari suara auman seekor harimau, Konon menurut cerita, jika seekor harimau mengaum maka seluruh isi hutan akan lari ketakutan. Ajian ini menjadi salah satu kebanggaan para pendekar di Jawa, bagian Timur.

Ilmu ini menggunakan suara sebagai gertakan, orang yang terkena ilmu ini bisa ketakutan setengah mati, karena seolah-olah lawan melihat seekor harimau ada di depannya,

Untuk mendapatkan ilmu ini tidaklah mudah, paling tidak ada lelaku yang harus dijalani.

YELLOW EYES












FOTO DIGITAL IMAGING, YELLOW EYES,

Sorot mata ini menggambarkan aura seseorang yang diliputi dengan lambang ke emasan, dan lambang kemakmuran, Konon menurut legenda pemilik mata ini, dapat mendatangkan rizki dari arah yang tidak terduga, dengan jalan si pemilik mata ini selalu membaca ISTIFAR

Saturday 13 October 2012

Matahari berbentuk cincin

  Salah satu fenomena alam bukti dari kekuasaan Allah SWT, yang telah menciptakan  Matahari berbebtuk cincin,












Foto Matahari berbentuk cincin

MEMILIH UKURAN DAN FORMAT FOTO


Salah satu langkah awal yang penting sebelum memulai memotret adalah memilih ukuran foto,  format foto dan kualitas foto, Ukuran foto dinyatakan dalam satuan mega piksel( mp). Semakin banyak megapikselnya, semakin besar ukuran foto dan semakin banyak ruang kartu memori yang terambil.
Kualitas foto yang baik adalah yang menghasilkan foto yang tajam, tidak pecah bila diperbesar (ZOOM) sampai 100% dan memiliki gradasi warna yang baik

 Foto, Winter Leaves


Macam-macam ukuran file foto

LARGE:             Ukuran foto yang paling besar dengan memanfaatkan resolusi foto maksimun dari kamera. Format ini memakan tempat yang paling besar dan digunakan cetak ukuran besar,untuk ukuran diatas  10 R, ukuran foto 18 mega piksel( mp), dengan ukuran file 7,5 MB (Mega Byte)

MEDIUM:         Ukuran foto menengah dengan memanfaatkan resolusi foto menengah dari kamera. Format ini memakan tempat yang tidak terlalu  besar dan digunakan cetak ukuran menengah ,untuk ukuran sedang  misalnya 5 R dan 8 R, ukuran foto 8 mega piksel( mp), dengan ukuran file 4 MB (Mega Byte)

LARGE:             Ukuran foto yang paling kecil dengan memanfaatkan resolusi foto minimun  dari kamera. Format ini memakan tempat yang paling sedikit  dan digunakan cetak ukuran kecil r,untuk ukuran maksimal  5 R, ukuran foto 4,5  mega piksel( mp), dengan ukuran file 2 ,5 MB (Mega Byte)



Friday 12 October 2012

HABIS BERBURU MANGSA


DASAR UNTUK MENGUASAI KAMERA DSLR


Langkah awal yang harus dipelajari untuk menguasai Kamera DSLR adalah Shutter Speed, Aperture/Diafragma dan ISO. Karena ketiga hal tersebut yang nantinya akan menghasilkan sebuah foto dengan komposisi dan tonal. Saya akan coba menjelaskan satu persatu mengenai tiga hal tersebut


 Foto,Taman berbunga, di wilayah Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo

Shutter Speed, merupakan kecepatan terbuka dan tertutupnya tirai. Kecepatan ini yang nantinya akan menentukan seberapa banyak sinar yang ditangkap. Berikut kecepatan Shutter speed yang terdapat pada sebuah kamera DSLR.

1. Bulb artinya kecepatan terbuka dan tertutupnya tirai di tentukan sendiri oleh klik telunjuk kita pada shutter release. Sehingga bulb ini dapat menjadi alternative ketika kita tidak menemukan shutter speed yang disediakan oleh DSLR. Namun menggunakan bulb terkadang membutuhkan naluri yang kuat.

2. Slow Speed, adalah kategori kecepatan rendah dalam Shutter speed. Angkanya adalah mulai dari lebih dari 2 detik hingga seper tiga puluh detik (1/30s). Slow Speed biasanya digunakan pada saat kondisi objek, foreground maupun background minim cahaya. Namun ada resiko yang harus dibayar ketika menggunakan slow speed, penggunaan objek slow speed sebaiknya tidak pada objek bergerak dan untuk hasil maksimal, wajib menggunakan tripod / penopang sehingga gambar tidak shake / goyang. Namun beberapa fotografer justru memanfaat slow speed untuk menghasilkan sebuah foto yang bernilai seni tinggi, semisal digunakan untuk teknik panning pada sebuah kendaraan ataupun digunakan untuk membidik aliran sungai sehingga menghasilkan aliran sungai yang lembut bagaikan salju. Atau juga digunakan untuk menghasilkan sebuah laser / trail light dimalam hari. Ini salah satu gambr ketika saya menggunakan teknik slow speed di malam hari.

3. Fast Speed, merupakan kategori kecepatan tinggi dalam Shutter Speed. Angkanya dimulai dari seper empat puluh detik (1/40s) hingga lebih dari seper seribu detik (1/1000s). Fast Speed biasanya digunakan untuk objek dengan kondisi penuh cahaya dan berkecepatan tinggi, sehingga tidak diperlukan sesuatu untuk menopang kamera. Fast Speed sangat cocok digukanan untuk membekukan sesuatu, seperti lebah yang sedang terbang kesana kemari, seorang pembalap motor dengan kecepatan tinggi bahkan, ada kamera yang khusus diciptakan untuk menerapkan Fast Speed sehingga dapat membekukan sebuah peluru yang sedang melesat.

KILLING ME INSIDE





Foto tulisan Killing Me Inside di atas pasir putih Pantai Baron,Yogyakarta

Thursday 11 October 2012

Fotoku Lagi Merasakan Chi di Pantai Depok


YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM MEMFOTO OBYEK


  A. MENCARI KESEMPATAN FOTOGRAFI
Lingkungan sekitar kita banyak sekali menawarkan kesempatan dan obyek untuk mempraktekan hobi fotografi kita. Misalnya, foto anggota keluarga yang sedang beraktifitas atau berpose. Kita juga bisa menyalurkan hobi foto di acara sosial seperti pernikahan teman atau saudara, acara ulang tahun, dan reuni. Kesenian rakyat dan acara baik di kota,maupun di desa tempat dimana kita tinggal dapat berpotensi menjadi subyek foto yang menarik
Isi dalam rumah juga dapat menjadi subyek foto yang unik,seperti souvenir,hiasan,perabotan rumah dan sebagainya. Jika kita menyukai alam kita bisa berjalan-jalan,ke taman,ke kebun untuk mencari obyek foto. Jika kita memiliki hobi lainnya, seperti olahraga,dan lain sebagainya kita bisa menggunakan fotografi untuk merekam momen dan keindahannya.
Saat kita bingung dan kehabisan ide, ada baiknya kita melihat-lihat karya dari fotografer lainnya melalui media cetak maupun online. Gunakan karya mereka sebagai inspirasi untuk mendapatkan ide baru.




Foto Air terjun,Grojogan Sewu, di daerah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar
 
B. KUASAI PERALATAN
Sebelum kita mengambil foto, sebaiknya kita menguasai cara mengoperasikan kamera yang akan di gunakan untuk memfoto dengan baik. Kita bisa bisa mempelajari fungsi-fungsi tombol dari buku manual maupun dari buku fotografi,atau mengikuti kursus dasar fotografi
Memang kita tidak perlu mengetahui semua fungsi kamera kita. Namun semakin kita tahu lebih banyak detil-detil fitur kamera yang ada, semakin kita bisa mengoptimalkan investasi kita
Selain memahami peralatan ,  ada beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelum kita mengunakan kamera kita untuk memfoto
1.       Periksa setting kamera,misalnya pada EXPOSURE COMPENSATION bernilai 0,AUTO EXPOSURE BRACKETING di titik 0 dan AUTO BALANCE di sesuaikan dengan sumber cahaya
2.       Periksa ukuran dan format foto,
3.       Periksa AUTO ISO di non aktifkan atau di aktifkan,
a.       Jika dinonaktifkan pada AUTO ISO kita bisa mengendalikan gelap dan terang pada hasil foto
b.      Jika diaktifkan  pada AUTO ISO adalah untuk menangkap cahaya yang berubah-ubah